Sharing Session GKI dan Divisi Kajian Penelitian Sahabat Masjid UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 9 November 2024
Agatha, pendeta dari gereja Kristen Indonesia (GKI) Adisucipto membuat program kelas kategisasi untuk meningkatkan iman umat kristiani sebelum proses pembaptisan. Sebagai persiapan dalam program tersebut, Pdt. Agatha melakukan kunjungan keagamaan ke beberapa tempat ibadah. Hari ini beliau memilih Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga sebagai tempat kunjungan keagamaan setelah sebelumnya beliau berkunjung ke Vihara di Berbah. Maksud kedatangan beliau dan muridnya untuk melaksanakan studi keagamaan berupa sharing session.
Pdt. Agatha dan murid dari GKI Adisucipto melakukan sharing session mengenai ketentuan dalam agama Islam. Perwakilan dari GKI Adisucipto dan Sahabat Masjid membahas isu-isu agama Islam di ruang utama Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga. Pembahasan ini menarik dikaji karena diawali oleh berita mahasiswi Iran yang kontroversial. Yang mana sharing session ini berlangsung secara terbuka. Hal ini dibuktikan dengan adanya pembahasan mengenai esensi dari hijab, peran gender dalam masyarakat, budaya patriarki dan pemahaman syariat secara kontekstual.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan antara Pdt. Agatha dan perwakilan dari divisi Kajian dan Penelitian Sahabat Masjid UIN Sunan Kalijaga, tujuan diadakannya kunjungan ini selain menjalin silaturahmi juga bertujuan untuk mempersiapkan murid-murid di kelas kategisasi sebagai bentuk pengoptimalan saat pembaptisan. Pdt. Agatha juga menyampaikan kesan baik saat melakukan kunjungan keagamaan di Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga. Beliau menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, bisa digunakan untuk menambah perspektif mereka terkait dengan agama Islam khususnya pada konsistensi ketika beribadah. Selain itu, beliau juga menegaskan bahwa kunjungan ini bukan dijadikan sebagai ajang perbandingan antar agama Islam dengan agama Kristen.
Berdasarkan pernyataan sebelumnya, beliau memberikan closing statement bahwa selain membangun hubungan dengan Tuhan melalui ibadah, sebagai hamba juga wajib membangun hubungan dengan manusia. Menurut beliau, wujud kasih Tuhan sesuai dengan wujud kasih hamba terhadap sesamanya sehingga seorang hamba harus berbuat baik jika ingin mendapatkan kebaikan dari Tuhannya.
Melalui sharing session dan wawancara bersama dengan perwakilan GKI Adisucipto, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya kunjungan keagamaan tidak selalu tentang judgement suatu agama. Melainkan tentang bagaimana membangun perspektif pemahaman keagamaan yang moderat. Sehingga esensi dari kunjungan keagamaan ini sesuai dengan core values UIN Sunan Kalijaga yang dicanangkan oleh Prof. Amin Abdullah terkait integrasi-interkoneksi. Cakupan integrasi-interkoneksi ini sangat luas termasuk dalam aspek keagamaan.
Disusun Oleh :
Penulis : Aisya Alifa N., Nadya Lucky C
Editor : Ahmad Muzadi., Zikriani

Berita Terpopuler