Transformasi Divisi Kajian dan Penelitian: Fokus pada Isu-isu Kontemporer yang Aktual dan Relevan
Rapat Perdana Divisi Kajian dalam Menyampaikan Proker di Forum Sahabat Masjid
Yogyakarta, 09 November 2024 Divisi Kajian dan Penelitian Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga tengah mengalami transformasi yang signifikan. Dengan fokus pada isu-isu kontemporer yang relevan dan menarik, divisi ini berhasil menarik minat lebih dari 60 peserta dalam setiap kajian tematik yang diselenggarakan setiap hari Kamis. Yuda, selaku takmir Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga, mengungkapkan bahwa perubahan ini merupakan langkah strategis untuk menjadikan masjid sebagai pusat pembelajaran dan diskusi yang dinamis.
"Kami menyadari bahwa jamaah di era digital ini membutuhkan pengetahuan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengubah fokus kajian menjadi lebih aktual dan menarik," ungkap Yuda saat ditemui di sela-sela kegiatan kajian.
Tema-tema yang diangkat dalam kajian tematik kali ini sangat beragam, mulai dari isu sosial, ekonomi, sains, psikologi, gender, filsafat, hingga budaya. Hal ini merupakan upaya berkelanjutan untuk terus mengembangkan dan memperluas cakupan kajian, yang pada kepengurusan sebelumnya lebih berfokus pada tema-tema seperti fiqih, ushul fiqh, filsafat dan sirah nabawiyah. Keragaman tema ini tentunya dipilih dengan cermat, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi peserta dan membuka wawasan baru yang lebih luas. "Kami tidak hanya membahas isu-isu agama, tetapi juga isu-isu yang sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan mahasiswa," tambah Yuda.
Salah satu kunci keberhasilan divisi kajian dan penelitian adalah kemampuan dalam memilih narasumber yang kompeten di bidangnya. Para narasumber yang diundang tidak hanya berasal dari kalangan akademisi, tetapi juga praktisi dan tokoh masyarakat yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas. Sebagai contoh, pembahasan mengenai gender oleh Prof. Dra. Siti Syamsiyatun M.A., Ph.D., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, kemudian mengenai Sains dan Teknologi oleh Bapak Rachmad Resmiyanto, S.Si., M.Sc., selaku Dosen Program Studi Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga, sementara itu, pembahasan mengenai Islam, Politik dan Konstitusi dibawakan oleh Ustadz Gugun El Guyanie, S.H.I., LL.M. yang merupakan Ahli Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijaga dan pembahasan Nilai-nilai Islam dalam Tradisi dan Ritual Masyarakat Jawa oleh Ustadz M. Yaser Arafat, M.A. selaku dosen Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga.
"Kami berusaha menghadirkan narasumber yang tidak hanya ahli di bidangnya, tetapi juga mampu menyampaikan materi dengan menarik dan mudah dipahami oleh peserta dari berbagai latar belakang," jelas Yuda.
Antusiasme peserta terhadap kajian tematik yang diselenggarakan oleh Masjid Sunan Kalijaga semakin meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang terus bertambah. "Kami sangat bersyukur dengan antusiasme mahasiswa terhadap program kajian ini. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa sangat membutuhkan ruang untuk berdiskusi dan belajar bersama," ujar Yuda.
Menyambut tahun baru, divisi kajian dan penelitian Masjid Sunan Kalijaga telah menyiapkan sejumlah program menarik. Salah satu program yang paling dinantikan adalah kajian dengan tema Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. "Kami berharap kajian dengan tema SDGs dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," kata Yuda.
Dengan berbagai inovasi dan program yang menarik, divisi kajian dan penelitian SM Masjid Sunan Kalijaga terus berupaya untuk menjadi pusat pembelajaran dan diskusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Yuda berharap, melalui kajian-kajian yang diselenggarakan, masyarakat dapat menjadi lebih cerdas, kritis, dan berdaya.
Disusun Oleh :
Penullis : Yuda Septyano Prakoso, Aisya Alifa .N. & Tim Kajian Sahabat Masjid
Editor : Ahmad Muzadi, Zikriani